Pages

Sunday, April 27, 2014

Memaafkan itu mulia. Dan kejayaan :))

Bismillahirrahmanirrahim..

Wahai diriku ,

Mulakanlah langkah mencari bahagia dengan merasakan bahagia melihat kebahagiaan orang lain . Langkah pertama itu ialah memberi maaf .

Namun , terlalu sukar rasanya untuk memberi maaf . Bahkan lebih sukar daripada meminta maaf . Masih terasa tusukan rasa bagaikan sebuah dendam yg membara . Masih terngiang-iang segala kata nista .

Masih terbayang segala tingkah dan perlakuan . Wajah 'orang bersalah' itu terasa begitu menjengkilkan . Memberi maaf kepada mereka seolah olah menggadaikan harga diri .

Ahhh !

Apakah maruah ini terlalu murah utk disorong tarik dengan harga yg rendah ? Dan cukup sakit , bila mengenangkan 'musuh-musuh' itu tersenyum dengan kemenangan .

Namun , itu hanya bisik 'hati besar'ku yg melantunkan rasa ego dan marah . Kesat dan kesumat . Tetapi jauhhh dari dalam diri .. ada suara lain yg bergetar .

'Hati kecil' yg tidak jemu jemu  mengingatkan . Suara tulus yg mendamaikan gelombang jiwa . Bisik telus yg meredakan amukan rasa .

Maafkan .. lupakan .. cintakan .. sayangkan ..

Berperang dengan mereka beerti berperang dengan diri sendiri .

Pada sebuah persimpangan rasa , tiba tiba hati disapa oleh sebuah firman ,

"Tolaklah kejahatan dengan sebuah kebaikan . Nescaya engkau akan dapati musuhmu menjadi seolah olah saudara .."
Surah Fussilat : 34

Wahai api , jangan dilawan dengan api . Nanti bakarannya akan membakar diri . Menyimpan dendam sama seperti membina sebuah gunung berapi dalam hati . Semakin besar dendam itu , maka semakin sakit hati yg menanggungnya . Musuh musuhmu terus ketawa , sedangkan kau sendiri menderita meneguk bisa .

Biarlah musuh musuh itu ketawa sepyus puasnya . Beban rasa ini biarlah aku lepaskan . Tidak akan ku bawa dalam safar kehidupan yg pendek itu . Hidup terlalu singkat utk membenci . Bermusuh dengan org lain sama seperti bermusuh dengan diri sendiri . Memaafkan org lain , beerti memaafkan diri sendiri .

What you give , you get back .

Betapa leganya sekarang ! Benarlah bahawa kebaikan itu tampak sukar dilaksanakan . Pahit . Sakit . Tetapi apabila dilaksanakan , akan terasa kemanisannya .

Manakala kejahatan itu tampak mudah , indah dan manis . Namun apabila dilakukan , pasti ada kekesalan , kepahitan dan keresahan .

Ketika ini terasa benar apa yg selalu didengar dalam tazkirah ,
-yg punya tabsyir dan inzar- bahawa dosa itu sesuatu yg meresahkan .

Dendam itu dosa .

Memaafkan itu pahala .

Memaafkan menjemput datangnya 'syurga' yg fana , sebelum syurga yg baqa .

Kini hatiku tertanya tanya lagi .

Siapa aku yg begitu sukar memaafkan ??

Tuan ?

TUHAN ???

Aku hanya hamba . Hamba !
Sedangkan DIA sang Pencipta itu Maha Pemaaf , Maha Pengampun .
Siapa aku yg kerdil dan kecil ini utk terus berdendam ?

Ya ALLAH ,
ampunkankanlah aku ..
sengaja atau tidak sengaja ,
Sering atau terkadang ,
Aku terlanjur menumpang hak-MU .

Lalu dalam detik yg syahdu ini aku menyeru .
Marilah sama sama kita lalui ...

--> JAMBATAN HATI ..

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir . Apabila ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah dan apabila mendapat kebaikan , dia amat kikir , kecuali org yg mengerjakan solat .."
Al-ma'arij : 19-22

Wallahu'alam :))