Bismillahirrahmanirrahim..
Wahai diriku ,
Mulakanlah langkah mencari bahagia dengan merasakan bahagia melihat kebahagiaan orang lain . Langkah pertama itu ialah memberi maaf .
Namun , terlalu sukar rasanya untuk memberi maaf . Bahkan lebih sukar daripada meminta maaf . Masih terasa tusukan rasa bagaikan sebuah dendam yg membara . Masih terngiang-iang segala kata nista .
Masih terbayang segala tingkah dan perlakuan . Wajah 'orang bersalah' itu terasa begitu menjengkilkan . Memberi maaf kepada mereka seolah olah menggadaikan harga diri .
Ahhh !
Apakah maruah ini terlalu murah utk disorong tarik dengan harga yg rendah ? Dan cukup sakit , bila mengenangkan 'musuh-musuh' itu tersenyum dengan kemenangan .
Namun , itu hanya bisik 'hati besar'ku yg melantunkan rasa ego dan marah . Kesat dan kesumat . Tetapi jauhhh dari dalam diri .. ada suara lain yg bergetar .
'Hati kecil' yg tidak jemu jemu mengingatkan . Suara tulus yg mendamaikan gelombang jiwa . Bisik telus yg meredakan amukan rasa .
Maafkan .. lupakan .. cintakan .. sayangkan ..
Berperang dengan mereka beerti berperang dengan diri sendiri .
Pada sebuah persimpangan rasa , tiba tiba hati disapa oleh sebuah firman ,
"Tolaklah kejahatan dengan sebuah kebaikan . Nescaya engkau akan dapati musuhmu menjadi seolah olah saudara .."
Surah Fussilat : 34
Wahai api , jangan dilawan dengan api . Nanti bakarannya akan membakar diri . Menyimpan dendam sama seperti membina sebuah gunung berapi dalam hati . Semakin besar dendam itu , maka semakin sakit hati yg menanggungnya . Musuh musuhmu terus ketawa , sedangkan kau sendiri menderita meneguk bisa .
Biarlah musuh musuh itu ketawa sepyus puasnya . Beban rasa ini biarlah aku lepaskan . Tidak akan ku bawa dalam safar kehidupan yg pendek itu . Hidup terlalu singkat utk membenci . Bermusuh dengan org lain sama seperti bermusuh dengan diri sendiri . Memaafkan org lain , beerti memaafkan diri sendiri .
What you give , you get back .
Betapa leganya sekarang ! Benarlah bahawa kebaikan itu tampak sukar dilaksanakan . Pahit . Sakit . Tetapi apabila dilaksanakan , akan terasa kemanisannya .
Manakala kejahatan itu tampak mudah , indah dan manis . Namun apabila dilakukan , pasti ada kekesalan , kepahitan dan keresahan .
Ketika ini terasa benar apa yg selalu didengar dalam tazkirah ,
-yg punya tabsyir dan inzar- bahawa dosa itu sesuatu yg meresahkan .
Dendam itu dosa .
Memaafkan itu pahala .
Memaafkan menjemput datangnya 'syurga' yg fana , sebelum syurga yg baqa .
Kini hatiku tertanya tanya lagi .
Siapa aku yg begitu sukar memaafkan ??
Tuan ?
TUHAN ???
Aku hanya hamba . Hamba !
Sedangkan DIA sang Pencipta itu Maha Pemaaf , Maha Pengampun .
Siapa aku yg kerdil dan kecil ini utk terus berdendam ?
Ya ALLAH ,
ampunkankanlah aku ..
sengaja atau tidak sengaja ,
Sering atau terkadang ,
Aku terlanjur menumpang hak-MU .
Lalu dalam detik yg syahdu ini aku menyeru .
Marilah sama sama kita lalui ...
--> JAMBATAN HATI ..
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir . Apabila ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah dan apabila mendapat kebaikan , dia amat kikir , kecuali org yg mengerjakan solat .."
Al-ma'arij : 19-22
Wallahu'alam :))